On Materialism

Russian Astronaut : "I've been out in space many times but I've never seen God or angels".

Russian Brain Surgeon: " And I've operated on many clever brains but I've never seen a single thought".

Sophie's World

page 231

Tentang: Jodoh

Daku kecewa... (hari ini daku lagi kumat aneh nya jadi dimaklumi saja bersama .. ;p)

Kamus Besar Bahasa Indonesia hampir mematikan mijn definitie van Jodoh karena menurutnya jodoh adalah cocok; sesuai; sepadan; serasi; setuju hatinya.

Menurut KTP yang masih berlaku, daku adalah penganut katholik. Tapi mind you ya, menganut tidak sama dengan mempercayai dan mempercayai tidak sama dengan menganut. Dan setelah dipengaruhi KTP itu dan setelah dipengaruhi paham monogami, mind set ku berkata jodoh adalah selamanya. Dan daku yakin dul yakin bahwa suatu hari yang cerah ceria nanti, daku akan menikah dengan atau tinggal serumah dengan atau pahit-pahitnya mengontrak sebuah kamar dengan lain jenis yang daku cintai seusia umur. Dan mind set daku mengatakan bahwa lain jenis yang akan seumur-umur dengan daku sama dengan jodoh daku.

Protes ah kalau infotainment bilang: dia bukan jodoh saya atau kami sudah tidak berjodoh lagi atau jodoh saya cuma sampai di sini atau kami memang tidak berjodoh atau apalah. Mind set daku protes banget tuh, karena mikirnya jodoh sama dengan seusia umur kita (baca: till death do us part).

Tapi mau protes nggak jadi deng, soalnya pake baca kamus segala sih.
Jadi infotainment itu betul juga ya karena punya dekengan kamus. Kalau jodoh adalah seperti kata kamus berarti memang ada masanya jodoh itu selesai karena berarti ada masanya kita tidak cocok lagi, tidak sesuai lagi, tidak sepadan lagi, tidak serasi lagi, tidak setuju lagi hatinya (parah). Tapi menurut mind set daku yang menurut daku kadang agak kelewatan saklek nya, jodoh itu ya sampai akhir hayat, sampai daku atau jodoh daku tewas seketika kesamber geledek atau ketabrak mobil atau sakit alang kepalang atau tiba-tiba diambil sama kekuatan di atas sana tanpa ngasih alasan yang jelas (dan akhirnya bikin nangis-nangis ogah-ogahan menerima kenyataan yang absurd).

Menurut mind set daku yang terpengaruh monogami dan ktp tadi, jodoh adalah satu untuk satu dan satu saja untuk satu kali hidup saja. Bukankah kita hanya hidup satu kali? Tapi kalau hidup hanya satu kali bagaimana nanti daku menerangkan kehidupan setelah kematian ya? hmm...

Satu? Jadi inget film Berbagi Suami. Lebih dari satu sama dengan pusing. Dan jadi mikir, apakah poligami sama dengan berjodoh banyak? Jadi daku bisa punya jodoh banyak juga ya? hm.....

Coba daku nggak penasaran baca kamus sialan itu ya, pasti daku nggak senewen dan akhirnya mikir untuk punya mind set baru. Tapi mind you ya, membaca tidak sama dengan harus percaya.

Ntar ah, bikin kamus sendiri...

Who am I fooling?

Dan dia tidak pernah memintanya. Aku pun sadar dia tidak akan pernah mengindahkannya. Dan aku pun tidak menginginkan yang lebih dari itu karena aku punya Sam.

Sam yang selalu ada di sana untuk aku. Sam yang mencintaiku dengan apa adanya. Sam yang mengerti aku dan memahami aku lebih dari siapapun. Sam yang serius mencintai aku. Sam yang ingin hidup semati dengan ku. Sam yang dengan setia menunggu aku memutuskan saat yang tepat. Sam yang untukku adalah sahabat hidupku. Sam yang untukku adalah separuh jiwa dan pikiranku. Sam yang untukku adalah cinta kasih. Sam yang untukku adalah rasa rindu yang hebat. Sam yang untukku adalah rasa ingin memiliki yang kuat. Sam yang untukku adalah keinginan untuk hidup bersama yang maha dasyat. Sam yang untukku adalah segala-galanya.

Y.E.S.T.E.R.D.A.Y

Ok,

Hari ini aku salah sangka lagi. Ok then, aku salah sangka lagi karena dia diam dan aku mengartikannya sebagai "ada sesuatu yang tidak disukainya dariku pada saat itu". Gubrak banget ya gr nya aku hihihihihi. Anyway, ternyata dia ngantuk berat dan meriang karena semaleman nonton bola. Yee..siapa suruh nonton bola ya? Padahal udah tau besoknya musti bangun pagi-pagi dan kerja lagi. Ck..ck..ck.. Dasar cowok.

Anyway, tadi like usual, aku ke multilateral, tapi pagi2 aku ke konsuler dulu buat MASUKIN KARTU KELUARGA YANG DARI KEMAREN KAGAK ADA YANG BALIKIN KE TEMPATNYA, BT. Padahal it's so simple gitu. Ah udah ah, gak usah dibahas. Yang penting kerjaan bu Woro selesai dan bu Wati tidak bau hari ini hihihihihi. Yang bikin bt lagi, iwan sialan itu gak nongol, kagak masuk dia. Baguslah buat dia, karena kalo dia masuk, mungkin aku dah pasang muka "aku musuhan sama situ dan jangan harap aku bakalan nglupain seumur-umur apa yang situ mungkin sudah tulis di meja saya". K.A.M.P.R.E.T !

Trus…
baru jam setengah 9 aku nongol di Multilateral. Gak banyak kerjaan hari ini di multi. Ada sih, cuman daku males aja, hehehehe. Tapi bukan berarti daku nganggur lho. Tadi aku sempet ngingetin mas Dian buat ngirim surat dan brafaks yang dah nangkring dari kemaren cuman belum kekirim karena dia kesiangan dateng gara-gara Prancis vs Portugal. Terus aku juga sempet-sempetin nge-file bukti transfer yang bejibun ke odners mas Koba. Terus aku juga sempet baca-baca surat baru tapi gak daku apa-apain sih, soalnya pak Suryana gak masuk, sakit, jadi belom ada dispo. Terus daku juga sempet bikin lapming bulan Juni buat mbak Ani. Terus ngeprint kurang lebih 100 halaman TOEFL Thingy. Terus chatting ;p. Surat ke BNI ama Karo Keuangan udah kelar. L.E.G.A. Kayaknya sekarang aku harus ngejar seminar UNMUL itu deh. Kalo gak, bakalan ada yang lebih nge-bt-in. M.A.S. O.D.O ;P

Trus….
Seperti biasa juga, aku makan ke kanpan ama hanung dan balik ke konsuler bantuin anis ama datu sebentar buat legalisir akte kelahiran. Speaking of legalisir, aku gemes ama bu atik. Masak dibilang pak mudzakir gak ada. JELAS-JELAS AKU LIHAT DIA ADA. Apa mau uang tambahan buat mempercepat? You know what, I won't do that.

Trus…
Seperti biasa lagi, aku bantuin hanung di paspor. Tapi aku ngetik lapming bulan Mei dulu buat mbak ani, biar gak merasa ditinggalin gara-gara aku suka bantuin paspor hehehehe. Tapi tadi mbak ani agak aneh. Dia bilang aku jangan sampe ninggalin dia. Emang aku mau ke mana toch? Men petak umpet?…. Abis ngetik punya mbak ani, aku mau maen games tapi mas jimi minta dibantuin exit permit. Tadinya sebelum dia bilang gitu, aku udah mau menawarkan bantuan karena aku tau hanung ama iqbal lagi rapat ama pak harimawan. Ya..ayook aja… Dengan senang hati :)

Trus…
Setelah bantuin paspor ampe jam 6. Aku pulang deh beli kangkung dulu. Aku gak ke multilateral sore ini. M.A.L.E.S. Besok aja sekalian ngecek UNMUL. Mind you, sasa… yang ini harus sering di check updates nya, biar mas Odo gak bt, dan jangan lupa tanya pak Suryana ijin ke pak Harimawan re advance team.