to answer your question : means a girl who live in a tropical country..hihi..

Saturday, July 15, 2006

Tentang: Jodoh

Daku kecewa... (hari ini daku lagi kumat aneh nya jadi dimaklumi saja bersama .. ;p)

Kamus Besar Bahasa Indonesia hampir mematikan mijn definitie van Jodoh karena menurutnya jodoh adalah cocok; sesuai; sepadan; serasi; setuju hatinya.

Menurut KTP yang masih berlaku, daku adalah penganut katholik. Tapi mind you ya, menganut tidak sama dengan mempercayai dan mempercayai tidak sama dengan menganut. Dan setelah dipengaruhi KTP itu dan setelah dipengaruhi paham monogami, mind set ku berkata jodoh adalah selamanya. Dan daku yakin dul yakin bahwa suatu hari yang cerah ceria nanti, daku akan menikah dengan atau tinggal serumah dengan atau pahit-pahitnya mengontrak sebuah kamar dengan lain jenis yang daku cintai seusia umur. Dan mind set daku mengatakan bahwa lain jenis yang akan seumur-umur dengan daku sama dengan jodoh daku.

Protes ah kalau infotainment bilang: dia bukan jodoh saya atau kami sudah tidak berjodoh lagi atau jodoh saya cuma sampai di sini atau kami memang tidak berjodoh atau apalah. Mind set daku protes banget tuh, karena mikirnya jodoh sama dengan seusia umur kita (baca: till death do us part).

Tapi mau protes nggak jadi deng, soalnya pake baca kamus segala sih.
Jadi infotainment itu betul juga ya karena punya dekengan kamus. Kalau jodoh adalah seperti kata kamus berarti memang ada masanya jodoh itu selesai karena berarti ada masanya kita tidak cocok lagi, tidak sesuai lagi, tidak sepadan lagi, tidak serasi lagi, tidak setuju lagi hatinya (parah). Tapi menurut mind set daku yang menurut daku kadang agak kelewatan saklek nya, jodoh itu ya sampai akhir hayat, sampai daku atau jodoh daku tewas seketika kesamber geledek atau ketabrak mobil atau sakit alang kepalang atau tiba-tiba diambil sama kekuatan di atas sana tanpa ngasih alasan yang jelas (dan akhirnya bikin nangis-nangis ogah-ogahan menerima kenyataan yang absurd).

Menurut mind set daku yang terpengaruh monogami dan ktp tadi, jodoh adalah satu untuk satu dan satu saja untuk satu kali hidup saja. Bukankah kita hanya hidup satu kali? Tapi kalau hidup hanya satu kali bagaimana nanti daku menerangkan kehidupan setelah kematian ya? hmm...


Satu? Jadi inget film Berbagi Suami. Lebih dari satu sama dengan pusing. Dan jadi mikir, apakah poligami sama dengan berjodoh banyak? Jadi daku bisa punya jodoh banyak juga ya? hm.....

Coba daku nggak penasaran baca kamus sialan itu ya, pasti daku nggak senewen dan akhirnya mikir untuk punya mind set baru. Tapi mind you ya, membaca tidak sama dengan harus percaya.

Ntar ah, bikin kamus sendiri...